Artikel Islami | Qurani & Teladan Rasul

Blog ini berisi artikel Islami, Qurani dan Teladan Rasulullah

Kunci Kerbekahan Hidup

Setiap Muslim insya Allah menginginkan kehidupan yang penuh dengan keberkahan. Terminologi berkah menurut bahasa Arab dikenal dengan barakah, artinya kebaikan yang melimpah (al-khair al-wafir). Muslim yang menyibukkan dirinya dengan mengkaji Alquran berarti tengah berusaha mencari keberkahan seperti; hidup penuh kedamaian serta kasih sayang. Hidup penuh berkah menjadi limpahan kebaikan dan selalu mendapat petunjuk Allah SWT. 

Kunci Kerbekahan Hidup

Kunci Kerbekahan Hidup

"Barangsiapa disibukkan dengan mengkaji Al-Qur’an dan menyebut Nama-Ku, sehingga tidak sempat meminta kepada-KU, maka Aku berikan kepadanya sebaik-baik pemberian yang Aku berikan kepada yang meminta. Dan keutamaan kalam Allah (Al-Qur'an) atas perkataan lainnya adalah seperti, keutamaan Allah atas makhluk-Nya." (HR. Tirmidzi dan dia berkata hadits hasan)

Seorang hamba yang sibuk membaca, mengkaji, mempelajari Al-Qur’an, sunnah Nabi-Nya dan ilmu syariat lainnya, akan mudah dikabulkan permintaannya, diberikan jalan keluar dalam setiap masalah, diberikan kebaikan dalam menjalani kehidupan. Apa pasal?

Kunci Kerbekahan Hidup

Pasalnya, sesungguhnya tanpa disadari oleh orang tersebut, dia telah mendekat kepada Zat Penguasa Alam Raya, yang telah memberi dia HIDUP dan pemilik BAHAGIA. Orang yang sibuk meminta terkadang lupa kewajibannya, padahal kunci kerbekahan hidup adalah mencari KEINGINAN ALLAH dari kita. 

Selain menyibukkan diri dengan mengkaji Alquran, dalam usaha meraih hidup penuh berkah, kita dianjurkan agar mendekatkan diri dengan sesamanya dengan mengimplementasikan kesalehan personal, ritual, serta kesalehan sosial serta moral.

Ya Allah berilah BAROKAH dalam setiap hirup nafas kami, karena keberkahan yang teramat mahal itu kami perlukan dalam mengarungi dunia fana ini... Aaamiiin [ ]

____
Rujukan: https://id-id.facebook.com/Ulumul.Quran/posts/10151228658377980 (dengan sedikit tambahan dan perubahan)

11 Sumber Hukum Menghafal Alquran

Yang dimaksud dengan sumber hukum pada artikel ini yaitu Alquran dan Alhadits. Menyambung artikel Kumpulan Dalil Alquran dan Alhadits tentang Keutamaan Menghafal Alquran, inilah 11 Keutamaan atau manfaat dari Menghafal Alquran.
Potret di atas adalah Neny Suswati, seorang ibu rumah tangga dan juga seorang blogger asal Bandar Lampung. Bersama dengan suaminya, Rosyidin keduanya telah mencetak generasi muda Islam yang unggul, yaitu menjadi Hafiz Quran.
  1. Al Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi penghafal .Dari Abi Umamah ra. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya).”" (HR. Muslim).
  2. Nabi Saw memberikan amanat pada para hafizh dengan mengangkatnya sebagai pemimpin delegasi. Dari Abu Hurairah ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah.” Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i).
  3. Nikmat mampu menghafal Al Qur’an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu, “Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan padanya.” (HR. Hakim)
  4. Seorang hafizh Al Qur’an adalah orang yang mendapatkan Tasyrif nabawi (Penghargaan khusus dari Nabi Saw). Di antara penghargaan yang pernah diberikan Nabi SAW kepada para sahabat penghafal Al Qur’an adalah perhatian yang khusus kepada para syuhada Uhud yang hafizh Al Qur’an. Rasul mendahulukan pemakamannya. “Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang syuhada uhud, kemudian beliau bersabda, :Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)

    BACA JUGA: Blogger Wanita Asal Lampung Sukses Mencetak Anak-Anaknya Menjadi Hafidz Quran
  5. Hafizh Qur’an adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi. “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad) 
  6. Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (HR. Al-Hakim)
  7. “Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat.” (Muttafaqun alaih)
  8. Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada shahib Al Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia, sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
  9. Kepada hafizh Al Qur’an, Rasul SAW menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama’ah. Rasulullah SAW bersabda, “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)
  10. “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. At Turmudzi).
  11. Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an, “Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’” (HR. Bukhari)
Begitu banyak keutamaan menghafal Al Quran, tapi karena kesibukan dunia dan segala pesonanya yang menggoda, membuat kita jadi malas melakukannya, karena itu mulai sekarang, sebaiknya kita mulai meluangkan waktu untuk mulai kembali menghafal Al Quran

Kumpulan Dalil Alquran dan Alhadits tentang Keutamaan Menghafal Alquran

Al Qur’an merupakan kemuliaan yang paling tinggi serta kalam Allah Swt yang diturunkan dengan penuh berkah, juga memberikan petunjuk manusia kepada jalan yang lurus. Tidak ada keburukan di dalam Al Qur'an, sebab itulah itu sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. Rasulullah SAW bersabda, ”Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).

Kumpulan Dalil Alquran dan Alhadits tentang Keutamaan Menghafal Alquran
 Kumpulan Dalil Alquran dan Alhadits tentang Keutamaan Menghafal Alquran

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al Qur’an) dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)

"Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Rabb-mu (Al Quran)." (QS. Al Kahfi : 27)

Dan firman-Nya: "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al Quran)… (QS. Al Ankabut : 45)

Dan firman-Nya: "Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Rabb negeri ini (Mekah) yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. * Dan supaya aku membacakan al-Qur’an (kepada manusia)."  (QS. an-Naml: 91-92)

Kumpulan Dalil Alquran dan Alhadits tentang Keutamaan Menghafal Alquran

Seseorang yang berpegang teguh pada Al Qur’an, sebagai modal kekuatan pegangan dan landasan filsafat hidup maka orang itu akan mampu tegar, tidak gampang menyerah, sigap dalam menentukan sikap, dan tidak akan mudah diombang-ambingkan oleh ketidakpastian situasi, tidak mudah terpengaruh oleh prinsip hidup lain, hal itu karena prinsip dalam kepribadiannya sudah mantap dan semua itu akan tercermin dalam sikapnya dalam menyelesaikan persoalan hidup

Alangkah indahnya hidup kita, bila kita tidak hanya sekedar bisa membaca Al Quran, tetapi juga menghafalnya dan mengamalkannya. Banyak hadits Rasulullah Saw yang mendorong untuk menghafal Al Qur’an atau membacanya di luar kepala, sehingga hati seorang individu muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah Swt. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
“Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw., bersabda: Penghafal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan” (HR. Tirmidzi, hadits hasan {2916}, Inu Khuzaimah, Al Hakim, ia menilainya hadits shahih) [ ]
7 Alasan Pentingnya Menjadi Hafidz Quran

7 Alasan Pentingnya Menjadi Hafidz Quran

Alasan Pentingnya Menjadi Hafidz Quran - Keutamaan menghafal alquran banyak sekali jumlahnya, dengan banyaknya keutamaan tentu saja menjadi motivasi bagi setiap orang guna belajar Alquran atau menuntun kepada anak-anak untuk mengetahuinya. Takhanya memiliki kefadholan bagi diri sendiri, menjadi hafidz Alquran pun senantiasa memberikan keutamaan bagi kerabat dan sanak famili apalagi bagi orangtuanya.

Mengacu pada hadits, Rasulullah menyebutkan sedikitnya ada 7 Alasan Pentingnya Menjadi Hafidz Quran, yaitu:
  1. Menjadi keluarga Allah di dunia. "Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)
  2. Lebih diutamakan untuk dihormati dan didahulukan.  "Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (HR. Muslim). Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya, "Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?" Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda, "Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi dan An-Nasa’i) "Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian beliau bersabda, "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al Qur’an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)
  3. Mendapat syafaat dari Alquran. “Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata: “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku, ridhailaih dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Tirmidzi)
  4. Termasuk sebaik-baik manusia. “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)
  5. Dimuliakan oleh Allah. "Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud)
  6. Orang lain boleh iri padanya. "Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ’Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat" (HR. Bukhari)
  7. Mampu menyelamatkan kedua orangtua. Sabda rasulullah Saw.,"Daripada Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Quran." Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil).
Itulah sekilas pengingat tentang, "7 Alasan Pentingnya Menjadi Hafidz Quran". Semoga bermanfaat ~ Dapatkan mushaf terbaru dari Syaamil Quran yg bisa membantu anda menjadi penghafal Al-Qur'an. "Al-Qur'an Tikrar, Hafal Tanpa Menghafal" 

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga dada, dan di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat pada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, hal ini untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa secara konstan oleh jantung.
Jantung manusia berukuran satu kepal tangan
Jantung manusia berukuran satu kepal tangan
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi empat ruang yaitu Ventrikel (bilik kanan dan kiri) dan Atrium (Serambi kanan dan kiri). Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik. Selanjutnya bilik kiri dan pembuluh darah besar atau aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Berbagai jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang telah menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Beberapa jenis penyakit tersebut, seperti; penyakit jantung koroner, penyakit tekanan darah tinggi (Hipertensi), Hipertensi Jantung (Hipertention Heart Disease), Ventrikel fibrillation, Stroke, dan banyak lagi jenis penyakit degeneratif jantung lainnya.

Umumnya penyakit-penyakit tersebut, disebabkan karena hiperlipidemia (kelebihan lemak darah), hiperkolesterolemia (Kelebihan kolesterol darah) yang bersifat kronis, serta lama-kelamaan akan membentuk deposit didalam dinding pembuluh darah, dan akhirnya menyebabkan kekakuan pembuluh darah tersebut, bahkan dapat terjadi penymbatan pembuluh darah, sehingga berakibat tekanan pada pembuluh darah meninggi yang disebut hipertensi.

Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Jantung
Bagi penyakit kardivaskuler, tidak ada penanggulangan yang lebih baik selain mencegahnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki gaya hidup sehat, melaksanakan pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak makan berlebihan makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi), serta dilanjutkan dengan olah raga atau aktivitas yang teratur.

Berpuasa akan melatih seseorang, untuk hidup teratur, serta mencegah kelebihan makan. Menurut penelitian, puasa dapat menyehatkan tubuh, sebab makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.

Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.

Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.

Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.

Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.
---
Sumber: https://id-id.facebook.com/notes/puasa-sunnah-senin-kamis/manfaat-puasa-bagi-kesehatan-jantung/10150638095142876

Mendidik Anak dan Keluarga dengan Cara Islam

Anak adalah amanat dari Allah swt bagi para orangtua. Sebagaimana amanat yang lain, orangtua juga akan dimintai pertanggung jawabannya kelak atas anak yang telah dianugerahkan kepadanya. Bersih dan kotornya akhlak seorang anak di masa yang akan datang, adalah menjadi tanggung jawab orangtuanya di masa kini dan nanti. 

Mengenalkan anak pada Islam, mendidik mereka secara Islam dan menanamkan ilmu-ilmu Islam kepada anak harus dilakukan sejak usia dini.Pada usia dini, seorang anak akan lebih mudah untuk menerima perubahan ketimbang ketika ia telah dewasa. Dan pada usia dini itulah, masa pembentukan jati diri, pola pikir dan watak sang anak sedang berproses.

Dalam masa pembentukan itulah, orangtua hendaknya memberikan perannya secara optimal. Orangtua harus mampu memberikan pengaruh positif kepada sang anak. Isilah kepala, hati dan jiwa anak-anak yang sedang dalam proses pembentukan tersebut dengan nilai-nilai Islam yang luhur. Orang tua harus dapat menjadi filter bagi berbagai unsur negatif yang dapat merusaknya. Jangan sampai sang anak justru memperoleh pengaruh-pengaruh negatif dari luar.

Mendidik Anak dan Keluarga dengan Cara Islam
Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memberikan pendidikan Islam kepada anak dan keluarga mereka. Karena hanya dengan jalan itulah, maka anak dan keluarga akan mengenal Allah SWT, beriman kepada-Nya, dan beribadah kepada-Nya.Hanya dengan mendidik anak dan keluarga dengan cara Islam maka insya Allah ia dan keluarganya akan selamat dari siksa api neraka kelak.

Allah SWT berfirman di dalam Al Quran yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim (66): 6)

Ayat di atas jelas sekali menggambarkan mengenai perintah kepada setiap manusia untuk mengajarkan dan menanamkan Islam kepada anak keturunan mereka, agar mereka dapat selamat dari api neraka. Tanpa mengenal dan memperdalam Islam, maka manusia tidak akan dapat mengenal Allah SWT. Tanpa mengenal Allah SWT, maka manusia tidak akan beriman dan beribadah kepada Allah SWT.

Dan dengan demikian, mereka pun tidak akan selamat dari siksa api neraka. Mereka akan menjadi manusia yang jahil dan kufur. Maka, teramat pentinglah bagi setiap manusia untuk mengajarkan dan menanamkan Islam dalamdiri dan anak keturunan mereka, serta dengan terus memperdalam pengetahuan tentang ilmu-ilmu Islam.

Dengan mengajarkan dan menanamkan Islam kepada anak-anak sejak dini, tentunya akan lebih mempermudah mereka untuk mengetahui “Kenapa mereka diciptakan..? Allah SWT berfirman, yang artinya, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah (menyembah) kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariat (51): 56)

Islam telah mengajarkan kepada manusia melalui firman Allah swt di atas, bahwa tujuan diciptakannya manusia tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
Maka, tugas bagi manusia adalah beribadah kepada Allah SWT semata.

Dengan mengajarkan Islam sejak dini, maka anak akan lebih mudah untuk mengetahui dan menyadari tugas-tugas kehidupannya. Tidak ada lagi bagi mereka alasan untuk membuang-buang waktu dengan kemaksiatan atau hal-hal yang mubazir.

Mendidik Anak dan Keluarga dengan Cara Islam
Tidak ada lagi kecintaan yang berlebihan kepada sesuatu selain Allah swt dan Rasul-Nya. Karena mereka mengerti konsekuensi yang akan mereka terima jika berani meletakkan cinta melebih kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

“Katakanlah: ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS. At Taubah (9): 24)

Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk mendidik anak keturunan mereka agar mengenal, beriman, dan beribadah dengan setia hanya kepada Allah SWT. Dan Islam telah menjadikan sholat sebagai materi dasar yang pertama kali harus diajarkan dan dibiasakan oleh seorang muslim kepada anak-anak mereka. Pasalnya, sholat merupakan tiangnya agama, dan tanpa terlebih dahulu mendirikan tiang tersebut maka bangunan Islam tidak akan pernah dapat berdiri.

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya Kami tidak meminta rezeki kepadamu,Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa” (QS. Thahaa (20): 132)

Wajar jika orangtua, terutama ayah untuk sibuk dalam urusan pekerjaannya guna menafkahi anak-anak dan isterinya (keluarganya).Namun tidak wajar jika kesibukan tersebut akhirnya membuat mereka lupa untuk mengajarkan dan menanamkan pendidikan Islam kepada anak-anak mereka.

Anak dan keluarga tidak hanya membutuhkan asupan jasmani semata, tapi juga membutuhkan asupan ruhani. Itulah yang saat ini banyak dilupakan oleh sebagian orangtua, mereka mengenyangkan perut anak dan keluarga mereka dengan materi dunia namun mereka melupakan mengisi perut ruhani anak dan keluarga mereka dengan ajaran Islam.

Padahal, jasmani dan ruhani adalah sepasang tanggung jawab yang harus diperlakukan secara adil. Ingatlah... bahwa anak adalah amanat yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya.

Jangan sampai orangtua tidak dapat memberikan pertanggung jawaban lantaran terlena dengan mengejar kehidupan duniawi semata yang akhirnya akan menjerumuskannya dalam jurang kebinasaan.Tanamkanlah pendidikan Islam kepada anak sejak dini, mulai dari lingkungan keluarga. Orangtua tidak cukup hanya dengan memberikan contoh-contoh atau memberikan teladan saja, tetapi ia juga harus mampu menjadi teladan bagi anak-anaknya secara islami.

---
Sumber artikel Mendidik Anak dan Keluarga dengan Cara Islam: https://www.facebook.com/ErnisFashion/posts/541992429145320

5 (Lima) Resep Menjadi Istri Idaman Suami

5 (Lima) Resep Menjadi Istri Idaman Suami - Jadi istri idaman itu nggak susah kok, Ladies. Kebanyakan wanita ingin jadi istri idaman yang bisa bikin suami betah di rumah dan ingin selalu cepat pulang karena selalu ingat dan rindu istrinya. Apa saja rahasianya, yuk langsung saja baca tips berikut ini ...
1. Memasak Pakai Bumbu Rumahan
Ini nih yang bikin suami betah di rumah. Makanan dengan rasa tradisional yang pekat itu bisa bikin suami bela-belain cepet pulang hanya karena ingin makan masakan buatan Anda. Say goodbye to MSG dan bumbu instant. Mulai sekarang beli rempah dapur dan mulai buat masakan sehat dengan bumbu rumahan. Simple but powerful.

2. Pintar Berpenampilan
Bukan karena sudah tinggal serumah, maka Anda nggak perlu dandan lagi setiap di depan suami. Anda tetap butuh make up dengan natural look di depan suami agar kelihatan segar dan cantik. Wanita yang tahu cara menempatkan penampilan sesuai event, umumnya memberi kesan yang hangat dan menyenangkan kapanpun dilihat pasangan.

3. Jaga Kebersihan Miss V
Karena semenjak menikah Anda akan berurusan dengan hal intim, maka kebersihan dan kesehatan yang satu ini harus selalu dijaga. Lakukan perawatan rutin agar bisa memberikan sensasi yang luar biasa di atas ranjang.

4. Punya Waktu dan Perhatian Untuk Keluarga
Setelah jadi istri, wanita adalah salah satu pelita yang selalu dicari di rumah. Suami dan anak-anak Anda pasti akan mencari Anda setelah lelah beraktivitas seharian. Sekalipun Anda wanita karir, selalu prioritaskan anak dan suami Anda. Dengan demikian, mereka akan menemukan jalan pulang setiap kali mengingat Anda.

5. Pendengar Yang Baik
Menjadi istri yang baik dan idaman itu salah satunya bisa diwujudkan dengan menjadi pendengar yang baik. Anda tak harus memberi solusi bila tak diminta, namun menjadi pendengar bagi suami Anda bisa jadi melegakan dan meringankan bebannya.

Yang paling penting, jangan lepaskan karakter dan pribadi Anda. Namun jangan ragu untuk sama-sama belajar di dalam keluarga. Selamat mencoba!




----
Sumber: 
https://www.facebook.com/permalink.php?id=372850252810192&story_fbid=437793836315833